Sidrap, Edarinfo.com — Kamis pagi, 15 Mei 2025, suasana di Kantor Kesbangpol Sidrap sedikit berbeda dari biasanya. Sejumlah tokoh dari Dewan Pimpinan Cabang Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (DEPICAB SOKSI) Sidrap hadir untuk satu tujuan: memperkenalkan keberadaan mereka dan membuka ruang kolaborasi dengan Pemerintah Daerah.
Dipimpin langsung oleh Ketua DEPICAB SOKSI Sidrap, H. Abdul Haris, SE, audiensi berlangsung penuh keakraban dan semangat kerja sama. Turut mendampingi, Sekretaris Muh. Farid Galib, SE, serta Bendahara Muh. Niswar.
“Setiap organisasi masyarakat tentu perlu menyampaikan keberadaannya secara resmi. Itu juga yang menjadi tujuan kami hari ini. Kami datang untuk membuka pintu komunikasi dan kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah,” ujar H. Abdul Haris dalam pertemuan tersebut.
SOKSI bukanlah organisasi biasa. Sebagai ormas yang menghimpun berbagai lapisan masyarakat, dari pelajar, mahasiswa, perempuan, petani, budayawan, bahkan hingga Aparatur Sipil Negara (ASN), SOKSI Sidrap ingin mengambil peran aktif dalam pembangunan daerah.

“Harapannya, kehadiran SOKSI ini bisa menjadi wadah bagi masyarakat Sidrap, khususnya anak muda, untuk berkarya, berdaya, dan berkontribusi nyata,” tambah Haris.
Tak hanya berhenti pada pertemuan dengan Kesbangpol, rombongan DEPICAB SOKSI Sidrap juga melanjutkan audensi dengan Ketua Dewan Penasehat, Bapak H. Zulkifli Zain, SH, serta Sekretaris Dewan Penasehat, Bapak H. Abubakar Denym, SH, MH. Pertemuan ini semakin memperkuat komitmen SOKSI untuk membangun jaringan internal yang solid sekaligus membangun sinergi eksternal yang bermanfaat bagi publik.
Malam harinya, giat organisasi berlanjut. Para pengurus DEPICAB SOKSI Sidrap turut mengikuti live Zoom meeting bersama DEPIDAR SOKSI Sulsel. Agenda tersebut membahas persiapan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) SOKSI yang akan digelar pada 19–22 Mei 2025.
Satu hari, banyak gerak. Langkah demi langkah yang diambil SOKSI Sidrap hari ini menandakan keseriusan mereka. Bukan hanya ingin hadir sebagai organisasi, tapi sebagai mitra positif pemerintah dan ruang bertumbuh bagi masyarakat.(*)