Makassar, Edarinfo.com– Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Makassar St. Albertus Magnus menilai tindakan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), terhadap seorang pengendara yang melawan arus mencerminkan sikap arogan.
Penilaian tersebut disampaikan Ketua Umum PMKRI Makassar, Alexander Edison, menyusul beredarnya video viral yang memperlihatkan Appi menegur keras pengendara di jalan.
“Video yang tersebar menunjukkan sikap arogansi dan agresivitas seorang pemimpin dalam melayani masyarakat,” kata Alex, sapaan akrabnya, Senin (14/4/2025).
Menurutnya, sebagai kepala daerah, Wali Kota semestinya menunjukkan sikap santun, bukan justru mempermalukan warga secara terbuka. Ia menilai tindakan tersebut tidak etis dan tidak mencerminkan moralitas seorang pemimpin.
“Kalau dilihat dari aspek etika dan moralitas, tindakan Wali Kota telah melanggar prinsip pelayanan publik sebagaimana diatur dalam Pasal 34 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009,” jelasnya.
PMKRI juga menyoroti kinerja Dinas Perhubungan Kota Makassar yang dinilai gagal mengantisipasi dan menyelesaikan persoalan lalu lintas. Alex menyebut, tindakan Wali Kota tersebut justru memperlihatkan lemahnya peran dinas teknis.
“Ini menunjukkan Kepala Dinas Perhubungan tidak mampu menjalankan tugas dan wewenangnya dalam merumuskan kebijakan teknis, khususnya terkait lalu lintas dan angkutan jalan,” ujar Alex.
Ia pun mendesak DPRD Kota Makassar untuk segera memanggil Dinas Perhubungan guna melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerjanya.
“Kami meminta DPRD turun tangan dan memanggil dinas terkait untuk mengevaluasi tugas dan tanggung jawab mereka,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Alex juga mengimbau masyarakat agar tetap mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan ketertiban dan keselamatan berkendara.
“Masyarakat juga perlu memahami peranannya, seperti mematuhi aturan lalu lintas, menaati rambu, marka jalan, serta batas kecepatan demi keselamatan bersama,” tutupnya.(*)