Jakarta, Edarinfo.comLebaran selalu identik dengan ketupat sayur, tetapi apakah harus selalu begitu? Jika ingin mencoba sesuatu yang berbeda dan tetap lezat, ada berbagai pilihan menu yang bisa menggugah selera dan memberikan pengalaman kuliner baru saat Idul Fitri.

Idul Fitri bukan hanya perayaan keagamaan, tetapi juga momen yang kental dengan tradisi budaya, termasuk dalam hal kuliner. Salah satu sajian khas yang identik dengan lebaran adalah ketupat sayur, yang biasanya dilengkapi dengan aneka lauk khas sesuai daerah masing-masing.

Namun, bagi yang ingin variasi menu, ada beberapa hidangan lain yang bisa menjadi pilihan saat lebaran. Berikut lima rekomendasi sajian pengganti ketupat sayur:

1. Nasi Kebuli

Nasi kebuli merupakan hidangan khas yang diolah dengan beras basmati dan rempah-rempah kuat, menjadikannya pilihan yang tepat untuk santapan lebaran. Di Indonesia, nasi kebuli lebih sering dikaitkan dengan keluarga keturunan Timur Tengah atau Asia Selatan, seperti Pakistan dan India.

Aroma harum nasi kebuli dengan potongan daging sapi, kambing, atau ayam mampu menggugah selera. Tradisi makan bersama dalam satu baki yang dilakukan oleh 4–5 orang juga dapat mempererat kebersamaan keluarga. Selain membuat sendiri di rumah, banyak restoran khas Arab yang menerima pesanan nasi kebuli untuk lebaran.

2. Galantin

Galantin adalah hidangan bergaya Eropa yang telah diadaptasi ke dalam kuliner Indonesia, terutama di Solo, Jawa Tengah. Hidangan ini berupa olahan daging yang disajikan dengan aneka sayuran dan siraman saus bercita rasa manis gurih.

Sebagai menu lebaran, galantin dapat menjadi pilihan yang mengenyangkan namun tetap bernutrisi. Mengingat konsumsi makanan bersantan dan berlemak cenderung meningkat saat lebaran, menyajikan galantin dapat membantu menyeimbangkan asupan serat.

3. Nasi Goreng Rawon

Nasi goreng rawon menghadirkan inovasi dengan mengadaptasi bumbu rawon, yang biasanya digunakan untuk sup daging sapi berkuah hitam, ke dalam olahan nasi goreng. Hidangan ini cocok sebagai alternatif praktis bagi yang ingin menyajikan sesuatu yang berbeda.

Cara memasaknya yang sederhana membuatnya menjadi solusi cepat untuk menyajikan makanan bagi keluarga. Tambahan potongan daging sapi berukuran kecil dapat memperkaya rasa. Agar lebih nikmat, nasi goreng rawon bisa disajikan dengan acar, kerupuk, dan sambal.

4. Bakso

Meski sudah mencicipi berbagai hidangan lebaran, banyak orang tetap mencari bakso sebagai pilihan makanan yang menyegarkan. Kuah kaldu yang ringan membantu membersihkan rongga mulut dari sisa makanan bersantan dan berbumbu kuat.

Saat Idul Fitri, terutama siang hari, kedai bakso sering kali ramai dikunjungi. Untuk menghindari antrean panjang, membuat bakso sendiri di rumah bisa menjadi alternatif. Kuah kaldu yang gurih dapat dibuat dengan mudah, sementara bakso bisa diperoleh dari penggilingan atau produk kemasan yang tersedia di pasaran.

5. Coto Makassar

Coto Makassar adalah hidangan berkuah dengan cita rasa gurih dan kaya rempah. Sajian ini umumnya dinikmati dengan buras sebagai pendamping karbohidrat.

Bagi masyarakat Makassar, coto menjadi hidangan wajib saat lebaran untuk menjamu tamu. Selain dapat dibuat dalam jumlah besar dan disimpan untuk beberapa hari, menambahkan potongan jeroan akan memperkaya rasa dan tekstur kuahnya.

Sebagai bukti keistimewaannya, Coto Makassar telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 2015.

Lebaran adalah momen berbagi kebahagiaan bersama keluarga dan orang terdekat. Menghadirkan variasi menu yang berbeda dapat membuat suasana semakin istimewa. Tak hanya memberikan pengalaman rasa yang baru, tetapi juga menghadirkan cerita dan tradisi kuliner yang kaya. Jadi, tahun ini, mengapa tidak mencoba sesuatu yang berbeda di meja makan saat lebaran? Selamat merayakan Idul Fitri dan menikmati hidangan lezat!.(*)