Piru, Edarinfo.com– Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Ir. Asri Arman, MT, bersama Wakil Bupati Selfinus Kainama, S.Pd, menghadiri upacara sakral Panas Gandong yang mempertemukan Negeri Rumahkay di Pulau Seram dan Negeri Rutong di Pulau Ambon. Acara ini digelar di Desa Rumahkay, Kecamatan Amalatu, pada Selasa (18/03/2025).
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Sekretaris Daerah (Sekda) SBB Leverne Alvin Tuasuun, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta masyarakat setempat turut hadir dalam acara yang sarat makna budaya ini.
Mengusung tema “Pemanasan Gandong Ama Kele Lopu Risa”, ritual ini menjadi simbol kuatnya ikatan persaudaraan serta semangat kebersamaan antarwarga di Maluku. Panas Gandong bukan sekadar seremoni adat, tetapi juga bagian dari pelestarian budaya dan nilai-nilai luhur yang diwariskan turun-temurun.
Dalam sambutannya, Bupati Asri Arman menekankan pentingnya menjaga dan merawat tradisi ini sebagai bagian dari identitas masyarakat Maluku.
“Panas Gandong adalah wujud nyata semangat persaudaraan dan gotong royong yang menjadi fondasi kuat kehidupan sosial masyarakat Maluku. Tradisi ini mengajarkan kita nilai-nilai harmoni dalam keberagaman serta memperkuat hubungan antarsaudara,” ujarnya.
Bupati menambahkan bahwa upacara ini memiliki makna mendalam dalam menjaga keharmonisan sosial. Ia berharap semangat yang terkandung dalam Panas Gandong dapat terus diwariskan kepada generasi mendatang.
“Dengan semangat Gandong yang terus menyala, Rumahkay dan Rutong membuktikan bahwa tradisi adalah perekat yang menguatkan persaudaraan sekaligus melestarikan identitas budaya di Bumi Maluku,” tambahnya.
Panas Gandong menjadi cerminan bahwa budaya bukan hanya sekadar warisan, tetapi juga alat pemersatu dalam keberagaman. Melalui tradisi ini, masyarakat Maluku terus menjaga nilai-nilai persatuan, mempererat tali silaturahmi, dan merajut kebersamaan demi masa depan yang harmonis. (*)