Piru, Edarinfo.com– Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Ny. Yeny Rosbayani Asri, menggelar pertemuan dan perkenalan dengan seluruh Ketua TP-PKK tingkat kecamatan dan desa se-Kabupaten SBB. Acara ini berlangsung di lantai tiga Kantor Bupati SBB, kawasan Morekau, Kota Piru, pada Senin (17/3/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kabupaten SBB, Ir. Asri Arman, M.T., selaku Ketua Pembina TP-PKK Kabupaten SBB, Sekretaris Daerah (Sekda) SBB Leverne A. Tuasuun, istri Wakil Bupati SBB Ny. Elisabeth Kainama, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemda SBB, para camat, serta kepala desa se-Kabupaten SBB.
Sambutan Ketua TP-PKK SBB
Dalam sambutannya, Ny. Yeny Rosbayani Asri menyampaikan bahwa dirinya baru saja dilantik sebagai Ketua TP-PKK Kabupaten SBB berdasarkan Surat Keputusan Ketua TP-PKK Provinsi Maluku Nomor 01/KEP/PKK.PROMAL/III/2025 tanggal 10 Maret 2025.
“Pertemuan ini merupakan pertemuan perdana. Oleh karena itu, saya memohon dukungan dan kerja sama dari seluruh pimpinan OPD lingkup Pemkab SBB, para camat, kepala desa, serta seluruh Tim Penggerak PKK dari tingkat kabupaten hingga desa. Demi menyukseskan dan menjalankan amanah ini, kita perlu bersinergi, saling mendukung, serta bekerja sama dalam membangun Bumi Saka Mese Nusa yang kita cintai,” ujarnya.
Ny. Yeny juga menekankan bahwa gerakan PKK merupakan sebuah gerakan nasional yang bertujuan membangun masyarakat dari, oleh, dan untuk masyarakat. Tujuan utamanya adalah mewujudkan keluarga sejahtera yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, maju, dan mandiri, serta memiliki kesetaraan gender dan kesadaran hukum.
“Sebagai Tim Penggerak PKK, kita harus mampu menjalankan fungsi kepemimpinan, koordinasi internal, serta konsultasi eksternal. Selain itu, kita juga harus menjadi figur yang bisa menjadi panutan bagi pengurus dan masyarakat,” tambahnya.
Fokus pada Kesehatan dan Ketahanan Pangan
Dalam pertemuan ini, Ny. Yeny Rosbayani Asri juga menyoroti Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2014 tentang Dana Desa, yang mengamanatkan bahwa 20% dana desa dialokasikan untuk ketahanan pangan dan peningkatan pelayanan kesehatan dasar.
“Kita akan fokus pada peningkatan layanan kesehatan dasar, terutama dalam:
- Peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat desa.
- Pencegahan dan penanganan stunting di tingkat desa.”
Ia berharap pimpinan OPD terkait dapat merancang program yang bersinergi dengan TP-PKK dari tingkat kabupaten hingga desa, sehingga manfaat program dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Kunjungan ke Pameran Kerajinan Masyarakat
Setelah acara pertemuan, Ketua TP-PKK SBB bersama Bupati, istri Wakil Bupati, dan Sekda SBB mengunjungi pameran hasil kerajinan tangan masyarakat dari 11 kecamatan di Kabupaten SBB. Pameran ini menampilkan berbagai produk unggulan yang dihasilkan oleh masyarakat setempat sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi keluarga.
Acara ini diharapkan dapat mempererat koordinasi antar TP-PKK di berbagai tingkatan serta mendorong peran aktif dalam pembangunan daerah melalui program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.(*)