Jakarta, Edarinfo.com– Sekretaris Jenderal Asosiasi Lembaga Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Indonesia (ALPEKSI), Mansur Marsuki, mengimbau seluruh pengurus untuk berpikir bijaksana dalam menyikapi isu reshuffle yang belakangan menjadi perbincangan publik. Ia menegaskan bahwa kabar mengenai pemecatan Ketua Umum ALPEKSI tidak benar.

“Biassalah dalam dinamika organisasi, selalu ada perbedaan pendapat. Namun, informasi yang beredar harus jelas dan akurat. Jangan sampai kabar yang tidak benar ini merugikan atau mencemarkan nama baik organisasi, apalagi Ketua Umum sebagai simbol utama. Hal seperti ini bisa berakhir pada pemecatan sebagai anggota ALPEKSI,” ujar Mansur Marsuki dalam keterangannya, Jumat (10/1).

Mansur menjelaskan bahwa isu tersebut berawal dari keputusan penyegaran organisasi pasca sidang pleno, di mana beberapa pengurus menggantikannya. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan efektivitas organisasi, meskipun tak dapat dihindari adanya reaksi emosional dari beberapa pihak yang merasa tidak puas.

“Ketua Umum, dengan hak prerogatifnya, memutuskan untuk mengganti pengurus yang dinilai tidak aktif. Ini sepenuhnya dilakukan demi kepentingan organisasi. Saya mengimbau rekan-rekan untuk tidak terlalu reaktif. Mari kita bersama-sama menjaga nama baik Ketua Umum dan organisasi tercinta ini,” tegas Mansur.

Sejumlah pihak mengira Azrisal Nasri, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal, tidak menerima keputusan reshuffle tersebut. Namun Mansur mengingatkan pentingnya mengedepankan dialog dan semangat kekeluargaan untuk menjaga keharmonisan internal.

“Organisasi ini adalah milik kita bersama. Jangan sampai perbedaan pandangan mengorbankan persatuan yang telah kita bangun dengan susah payah. Kita harus saling mendukung dan menjaga martabat organisasi,” tutupnya.

ALPEKSI diharapkan mampu menyelesaikan dinamika internal ini secara elegan demi menjaga keinginan program-program strategis dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.(*)