Jakarta, Edarinfo.com– Sudah setahun sejak genosida Israel di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023. Konflik ini bukanlah sekadar pertempuran militer, melainkan sebuah tindakan brutal yang menargetkan rakyat sipil Palestina, menyebabkan puluhan ribu nyawa melayang dan jutaan orang hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Dunia menyaksikan, namun respons yang ada seringkali tidak sebanding dengan tragedi kemanusiaan yang terjadi.
Nelson Mandela dengan tegas pernah berkata, “Kebebasan kita tidak akan lengkap tanpa kebebasan rakyat Palestina.” Ucapan ini menegaskan bahwa kebebasan bukan hanya soal teritori termasuk agama sekalipun, tetapi lebih daripada itu, ini adalah persoalan hak dasar bagi setiap manusia untuk hidup dalam damai dan bermartabat. Mandela mengingatkan kita bahwa kebebasan sejati tidak bisa terwujud ketika satu bangsa masih berada di bawah pendudukan dan penindasan.
Sebagai umat Islam, kita memiliki tanggung jawab moral dan spiritual yang sangat besar untuk membela saudara-saudara kita di Palestina. Islam mengajarkan pentingnya keadilan, kemanusiaan, dan perlindungan terhadap yang tertindas. Di saat bangsa Palestina dirampas hak-haknya, kita harus bangkit dan menegakkan prinsip-prinsip keadilan yang diajarkan dalam agama kita.
Umat Islam di seluruh dunia diharapkan tidak hanya mengirim doa, tetapi juga terlibat dalam aksi nyata—baik melalui bantuan kemanusiaan, diplomasi, maupun meningkatkan kesadaran global akan krisis ini. Perjuangan kemerdekaan Palestina adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai Muslim untuk menegakkan hak-hak asasi manusia dan memerangi ketidakadilan.
Bagi bangsa Indonesia, sejarah panjang perjuangan melawan penjajahan seharusnya menginspirasi kita untuk lebih tegas dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Kita telah merasakan sendiri getirnya penjajahan, dan semangat kemerdekaan yang kita raih harus menjadi dasar bagi solidaritas kita terhadap Palestina.
Pertanyaan terbesar yang harus kita tanyakan kepada diri sendiri adalah: apa yang telah kita lakukan untuk menyokong perjuangan mereka? Dunia tidak boleh terus menutup mata terhadap penderitaan ini. Setiap langkah nyata, sekecil apapun, adalah wujud nyata dari solidaritas kita dan bagian dari jalan panjang menuju kemerdekaan Palestina.
Mari kita bersama-sama menguatkan solidaritas ini, karena setiap bangsa, termasuk Palestina, berhak atas kemerdekaan, keadilan, dan kedaulatan.
Penulis, Ahmad Aswar Ali ( Ketua Umum Sidrap Cinta Palestina)