Makassar, Edarinfo.com — Sebuah insiden penganiayaan yang mengejutkan terjadi di Jl. Tinumbu Lr. 148 C, Kel. Layang, Kec. Bontoala. Seorang ibu, Siti Syamsiah (64), mengalami serangan brutal dari anak kandungnya, Sarniaty (39), pada Selasa sore sekitar pukul 17.20 WITA.

Kejadian bermula ketika Siti menegur Sarniaty untuk melakukan pekerjaan rumah. Sarniaty, yang diketahui mengalami gangguan jiwa, tidak dapat menerima teguran tersebut. Dalam keadaan marah, ia mengambil parang dan menyerang ibunya secara membabi buta. Akibat serangan tersebut, Siti mengalami luka serius, termasuk patah tulang di beberapa bagian tubuh.

Ketika kabar tentang penganiayaan ini sampai ke Polsek Bontoala, anggota kepolisian yang dipimpin oleh Kapolsek segera menuju lokasi. Mereka berhasil mengamankan pelaku dan barang bukti berupa parang, serta membawa korban ke Rumah Sakit Angkatan Laut untuk mendapatkan perawatan medis.

Siti mengalami luka yang cukup parah, termasuk patah tulang pada pergelangan tangan kiri dan siku kanan, serta beberapa luka terbuka di wajah dan lengan. Saat ini, ia sedang dirawat di rumah sakit dan membutuhkan perhatian medis intensif.

Ayah pelaku, Sdr. Hakim, menjelaskan bahwa Sarniaty adalah anak pertama mereka yang sudah lama mengalami gangguan jiwa. Dia mengungkapkan bahwa mereka sering kali harus mengalah untuk menjaga keamanan di rumah, namun tidak pernah menyangka bahwa situasi bisa berujung pada kekerasan seperti ini.

Kasus ini saat ini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan langkah hukum selanjutnya. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, serta perlunya dukungan bagi keluarga yang menghadapi situasi serupa. Masyarakat diharapkan lebih peka dan peduli terhadap tanda-tanda gangguan kesehatan mental dan dampaknya terhadap hubungan keluarga.(*)