Makassar, Edarinfo.com– Akhir-akhir ini ramai pemberitaan terkait tunjangan kinerja (tukin) para Dosen ASN yang belum terbayarkan. Hal tersebut menarik perhatian Ketua Umim Setya Kita Pancasila Sulawesi Selatan, Ali Fauzi Mahmuda.
Menurutnya, profesi dosen yang menjadi pilar masa depan bangsa yang bertanggung jawab mencerdaskan anak bangsa patut diperhatikan.
“Kenapa ada kesenjangan antara dosen ASN? Tukin Dosen ASN di Kementerian lain yang kami tahu dibayarkan, mengapa di Kemendikbudristek tidak di bayarkan? Belum lagi tanggung jawab para dosen untuk menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi tapi kesejahteraan mereka belum terjamin”, jelas Ali ke awak media kami, Jum’at 20/09/24.
Ia berharap kesenjangan tersebut menjadi perhatian pemerintah. “Kami berharap pemerintah memperhatikan masalah ini dengan serius. Karena ini menyangkut kesejahteraan orang yang berjuang untuk generasi bangsa”.
Ia menilai kesenjangan yang terjadi terhadap Dosen Kemendikbudristek lantaran tukin yang tak terbayar berdampak pada kualitas pendidik di perguruan tinggi.
“Kasihan mahasiswa kalau dosennya sibuk mencari uang tambahan demi bertahan hidup. Jadi tolong pemerintah berikan keadilan kepada dosen Kemendikbudristek”, tutup Ali Fauzi Mahmuda yang juga merupakan kader Nahdlatul Ulama di Kota Makassar.(*)