Ciputat, Edarinfo.com– Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Bata – bata (IMABA) menggelar acara <span;>pelantikan dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Kegiatan tersebut berlangsung dengan <span;>suasana penuh semangat dan harapan di Ciputat, Sabtu, 31/08/24.
Kegiata tersebut mengangkat tema “Peran Mahasiswa Santri dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045”. Menurutnya tema tersebut sebuah penekanan akan pentingnya kontribusi mahasiswa santri dalam mencapai visi bangsa pada seratus tahun kemerdekaan Indonesia.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, diantaranya, Pembina IMABA, Anggota DPR RI, serta beberapa perwakilan organisasi kemahasiswaan dan santri dari berbagai wilayah. Dalam pidatonya, Ketua Umum IMABA yang baru dilantik, menggarisbawahi pentingnya sinergi antara mahasiswa santri dalam memajukan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
“Sebagai mahasiswa santri, kita memiliki keunggulan unik—memadukan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai keagamaan. Peran ini menjadi sangat krusial dalam mengarahkan bangsa kita menuju kemajuan yang berkelanjutan,” kata ketum dalam sambutannya.
Ketua Panitia, Sulhan SH menjelaskan Tema Peran Mahasiswa Santri dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045 menekankan bagaimana integrasi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama dapat menciptakan generasi yang inovatif dan berakhlak mulia. Rakernas kali ini tidak hanya membahas strategi internal organisasi tetapi juga merumuskan langkah konkret untuk memberdayakan mahasiswa santri agar berperan aktif dalam berbagai sektor pembangunan.
“Mahasiswa santri diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun sosial. Dengan memanfaatkan keahlian akademik dan spiritual mereka, kita dapat menciptakan solusi yang holistik untuk tantangan yang dihadapi bangsa,” ungkap Sulhan, S.H
Usai pelantikan pengurus, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan kegiatan Rakernas. Dalam rakernas tersebut, beberapa program kerja diusulkan untuk mendukung tercapainya visi tersebut. Di antaranya adalah pengembangan kurikulum berbasis integrasi ilmu pengetahuan dan agama, serta program pemberdayaan ekonomi bagi santri.
Selain itu, IMABA kata Sulhan juga akan berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan lembaga masyarakat guna memperluas jangkauan dan dampak IMABA.
Acara ini ditutup dengan diskusi panel yang melibatkan akademisi, praktisi, dan mahasiswa santri. Diskusi berlamgsung alot dengan membahas bagaimana pendekatan multidisipliner dan berbasis nilai dapat memfasilitasi pencapaian target Indonesia Emas 2045.
Pihaknya berharap, melalui momentum pelantikan dan rakernas ini, IMABA bisa memperkuat perannya dalam pembangunan bangsa. Melalui sinergi antara mahasiswa santri dan berbagai pihak, juga diharapkan dapat terwujud Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera pada tahun 2045.
“Pelantikan dan Rakernas IMABA ini menjadi langkah awal yang penting untuk mewujudkan visi besar tersebut. Dengan semangat dan komitmen bersama, peran mahasiswa santri sebagai agen perubahan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masa depan Indonesia,” tutup Sulhan.(*)