Screenshot

Bantaeng, Edarinfo.com – Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Bantaeng kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat melalui program pelatihan kewirausahaan. Kali ini, 30 warga dari tiga kelurahan di Bantaeng, yaitu Tappanjeng, Lembang, dan Letta, mengikuti Diklat Kewirausahaan Olahan Makanan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 22 hingga 24 Agustus 2024 di Hotel Ahriani.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik balik bagi para peserta dalam meningkatkan perekonomian keluarga. “Kami ingin para peserta mendapatkan ilmu baru yang dapat langsung diterapkan untuk mengembangkan usaha mereka,” ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Bantaeng, Dr. H. Muhammad Tafsir P, S.S., M.AP. dalam sambutannya.

Diklat ini menghadirkan para ahli dari Idnesian Academy sebagai fasilitator. Materi yang diberikan sangat beragam, mulai dari standar sanitasi makanan (SSOP), praktik pembuatan kerupuk ikan tenggiri, pengelolaan digital marketing, hingga strategi bisnis dan pengelolaan keuangan.

“Kami ingin memberikan pendampingan yang komprehensif kepada peserta, dengan materi yang mudah dipahami dan praktis untuk diterapkan,” ujar Tedi Hendratno, Founder Idnesian Academy dan penulis buku “Authentic Millennials Branding.” Ia juga menambahkan bahwa Idnesian Academy siap memberikan konsultasi dan pendampingan bagi para peserta yang membutuhkan bantuan dalam mengembangkan usaha mereka.

Fatimah, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan. “Saya sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini, ilmu yang saya dapatkan sangat bermanfaat untuk mengembangkan usaha saya ke depannya,” ungkapnya.

Melalui Diklat Kewirausahaan Olahan Makanan ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam menjalankan usaha kecil. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian keluarga dan turut membantu percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Bantaeng.(*)