Soppeng, Edarinfo.com– Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Periode 2024-2025 Universitas Lamappapoleonro sukses menggelar BIONICS 2024, sebuah lomba desain infografis yang diikuti oleh siswa/siswi SMA/SMK/MA se-Kabupaten Soppeng, Wajo, dan Sidrap. Lomba yang diselenggarakan secara daring ini berhasil menarik perhatian dengan antusiasme tinggi dari para peserta dengan total 16 peserta.

BIONICS 2024, yang mengusung tema “Optimalisasi Peranan IT untuk Meningkatkan Brand Digital UMKM Lokal,” bertujuan untuk mengasah kreativitas peserta dalam menyampaikan informasi secara visual yang mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta memperkenalkan makanan khas daerah mereka di era digital.

“Kami sangat bangga dengan kualitas karya yang ditampilkan dalam lomba ini. Ini membuktikan bahwa anak muda Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang desain grafis, khususnya dalam pembuatan infografis yang efektif dan menarik,” ujar Wahyulis Hersya, selaku Ketua Panitia Pelaksana.

Setelah melalui proses penjurian yang ketat, berikut adalah pemenang BIONICS 2024:

Juara 1: Rahmat Mufdal-SMAN 4 SOPPENG dengan karya berjudul “Mengenal Kue Bandang”.

Juara 2: Harsani Syafirah, MAN 1 SOPPENG dengan karya berjudul “Nasu Palekko”.

Juara 3: Ahmad Abrar, MAS PP YASRIB LAPAJUNG dengan karya berjudul “Explore Kuliner Bugis Onde-Onde ”.

Juara Favorit: Irviana Tri Saputri, SMAN 7 SOPPENG dengan karya berjudul “Bolu Cukke” yang dipilih berdasarkan hasil like terbanyak di instagram.

Selain penghargaan kepada pemenang, seluruh peserta juga mendapatkan sertifikat penghargaan atas partisipasi mereka. Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para desainer muda untuk terus berkarya dan berinovasi dalam dunia desain grafis.

“Dengan diadakannya BIONICS 2024, kami berharap dapat mendorong lebih banyak anak muda untuk mengekspresikan ide-ide kreatif mereka melalui desain infografis yang berdampak,” tambah Ismail S.Kom.,M.Kom, Pembina HIMSI UNIPOL.

Lomba Desain Infografis BIONICS 2024 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para peserta untuk lebih memahami pentingnya visualisasi data di era digital ini. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus digalakkan di masa mendatang untuk mendukung perkembangan industri kreatif di Indonesia.(*)