Opini, Edarinfo.com– Landasan pendidikan adalah fondasi yang mendasari seluruh kegiatan pembelajaran di sekolah. Landasan ini mencakup aspek filosofis, psikologis, sosiologis, dan ilmiah yang memberikan arah dan tujuan pendidikan. Filosofi pendidikan, misalnya, dapat berupa pandangan humanisme, dimana pendidikan dipandang sebagai sarana untuk mengembangkan potensi individu seutuhnya. Sementara itu, aspek psikologis melibatkan pemahaman tentang bagaimana siswa belajar dan berkembang, yang akan mempengaruhi metode pengajaran yang digunakan.

Kurikulum, di sisi lain adalah rencana pembelajaran yang disusun secara sistematis dan digunakan sebagai panduan dalam proses pendidikan. Kurikulum mencakup tujuan pendidikan, konten atau materi pelajaran, metode pengajaran, dan evaluasi. Di Indonesia, kurikulum sering mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Kurikulum 2013, misalnya, menekankan pada pendidikan karakter, pengembangan kompetensi, dan pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Penyusunan kurikulum dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kebutuhan siswa, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tuntutan dunia kerja. Kurikulum yang baik harus mampu menjawab tantangan globalisasi dan mempersiapkan siswa untuk menjadi individu yang kompeten, berkarakter, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.

Implementasi kurikulum di sekolah membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk guru, orang tua, dan pemerintah. Guru memiliki peran penting dalam menerjemahkan kurikulum ke dalam praktik pembelajaran di kelas. Mereka harus kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi agar siswa dapat memahami dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh. Selain itu, evaluasi kurikulum secara berkala diperlukan untuk memastikan relevansi dan efektivitasnya.

Dengan landasan pendidikan yang kuat dan kurikulum yang relevan, diharapkan siswa dapat berkembang secara optimal dan siap menghadapi tantangan masa depan. Pendidikan bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan pengembangan keterampilan hidup.

Penulis, Muh Yadi Rahmat (Mahasiswa IAI DDI Sidrap)