Bone, Edarinfo.com — Andi Nurfadillah, seorang wanita berusia 32 tahun, merasa terkejut dan cemas ketika mendapati akun Facebook miliknya diretas oleh orang tak dikenal. Peretasan ini terungkap saat temannya menelepon dan mengirimkan bukti screenshot yang menunjukkan bahwa laman Facebook-nya dipenuhi gambar-gambar tak wajar, termasuk sachet narkoba, serta penyebaran nomor telepon pribadinya.

Merasa dipermalukan, Andi segera melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bone pada Sabtu (06/07/2024). Laporan ini tercatat dengan nomor LP/411/VII/2024/SPK/RES Bone.

Andi mengungkapkan kepada media pada Kamis (18/07/2024) bahwa temannya yang pertama kali menginformasikan peretasan tersebut melalui WhatsApp dan telepon. Setelah memeriksa akun Facebook-nya, Andi menemukan adanya gambar-gambar tak pantas dan penyebaran nomornya yang dikirimkan melalui akunnya.

“Saya melihat di media sosial banyak gambar tidak pantas yang diposting dan banyak juga yang mengirimkan WhatsApp. Kejadian ini pernah juga terjadi di akun TikTok kami yang penuh gambar tidak wajar,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa akunnya telah dikendalikan oleh orang lain selama beberapa bulan, sehingga ia tidak bisa login atau membukanya. Hal ini diperparah dengan pergantian nomor telepon yang terkait dengan akun tersebut, sehingga aksesnya semakin sulit.

Lebih jauh, Andi menuturkan bahwa peretas juga ikut menyebar foto kekasihnya yang merupakan anggota Brimob yang bertugas di Kabupaten Bone, mencoreng nama baik institusinya dengan kata-kata tak wajar.

Merasa dirugikan dan dilecehkan, Andi memilih jalur hukum untuk menyelesaikan persoalan ini. (*)