Makassar, Edarinfo.com– PT. Kalam Media Creative (KMC) lakukan perjanjian kerjasama bersama Televisi Republik Indonesia (TVRI) Sulawesi Selatan di TVRI Stasiun Sulsel, Jl. Pajonga Dg. Ngalle No.14, Mario, Mariso, Kota Makassar.
Perjanjian kerjasama ini di dorong untuk meningkatkan sektor ekonomi dan bisnis di Indonesia Timur dalam pelbagai Program-program yang berdampak pada pelaku industri dan ekonomi lewat stasiun media di miliki oleh TVRI Sulsel, ungkap Teddi Handranto saat dialog bersama Kepala Stasiun TVRI Sulawesi Selatan Andi Fachruddin, dan Presiden Bara Ikan Rusdi Hidayat Jufri. Perbincangan tersebut usai penandatanganan kerjasama penayangan program Salam dari Timur, Jumat (12/7)
Dalam kerjasama itu, PT. KMC yang menggandeng komunitas Bara Ikan sebagai pelaku industri dan ekonomi akan membuat penayangan program talkshow yang bertema, “Salam dari Timur-Etalase Bisnis Indonesia Timur dalam format obrolan ringan yang mudah di nikmati oleh kalangan masyarakat, khususnya Sulawesi Selatan.
“Rencananya akan ada 12 episode talkshow. Sasaran kita adalah mengedukasi masyarakat bahwa potensi ekonomi di Indonesia Timur sangat besar dan tantangannya adalah bagaimana mengelolanya,” ujar Rusdi saat di wawancara oleh awak media kami mengenai program kerjasam tersebut.
“Talkshow merupakan program yang mudah di cerna dan delivery informasinya sesuai segmen yang di sasar. Dan diberikan kesempatan tanya jawab juga. Selain talkshow, kedepan ada juga serial animasi untuk segmen yang lebih mudah,” paparnya.
Teddi Hendrantno menyampaikan talkshow ini dalam episodenya di rancang dengan sudut pandang universal dan multiversal, yang bertujuan memperkenalkan cara-cara baru yang telah di kerjakan komunitas bisnis Bara Ikan kepada pemirsa nantinya.
Tentu di harapkan bahwa TVRI Sulsel sebagai media pemersatu bangsa ini, yang sektor lebih luas mulai di tingkat regional, wilayah, nasional bahkan internasional bisa menjadi mitra strategis dalam mendistribusikan potensi bisnis yang ada di Indonesia Timur yang akan di mulai dari komunitas bisnis Bara Ikan.
Selain di televisi, Om Ted sapaan akrabnya mengatakan kalau setelah di tayangkan, konten program talkshiow ini akan tetap di nikmat walau tidak nonton siaran langsung, karena akan di posting ke kanal yotube TVRI Sulsel. Kemudian sebagai media promosikan potongan-potongan talkshow akan di bagikan juga ke kanal media sosial dari Bara Ikan dan TVRI Sulsel sehingga bisa lebih menjangkau anak muda.
“Just info juga kalau serial talkshow ini akan menarik, karena akan ada dorprize bagi yang mengikuti serial talkshow ini,” ucap Om Ted.
Sementara Andi Fachruddin mengatakan talkshow Salam dari Timur ini akan tayang selama 60 menit. Tidak hanya di Sulsel saja, tetapi di area Sulawesi, Maluku, dan Papua.
“Akan dilihat kecocokan dengan area. Kalau cocok dengan area setempat, akan tayang juga di sana. Bahkan juga bisa tayang di TVRI nasional,” ujarnya.
Sementara untuk animasi, tayang selama 30 menit.
Menurutnya, visi dan misi Bara Ikan merupakan tantangan bagi TVRI untuk menerapkan ide dan kompetensinya demi mencapai sasaran program ini.
Perusahaan seperti PT Thunusea Media Oceana, PT. Pusbapura Media Oceana, dan PT. Bumi Media Persada, menjadi laboratorium pengujian untuk pola-pola baru BAra Ikan.(*)