Jakarta, Edarinfo.com– Umumnya, kebanyakan orang memilih warna cat berdasarkan tren atau warna kesukaan dalam menentukan warna bangunannya. Padahal pemilihan warna cat terhadap bangunan menentukan nuansa dan suasana di dalam bangunan tersebut.

Pemilihan warna cat tidak hanya didasarkan pada aspek tren dan kesukaan, melainkan juga memperhatikan aspek dampak psikiologis di dalamnya. Menurut psikolog warna, ada beberapa warna yang harus dihindari pada ruangan-ruangan tertentu, salah satunya ruang tamu.

Sebagai ruangan paling ramah di rumah, ruang tamu menjadi tempat pertama yang dilihat tamu saat memasuki rumah. Oleh karena itu, nuansa yang harus diciptakan di ruang tamu adalah keramahan dan kehangatan.

Mengutip dari Homes and Gardens, Psikolog dan Konsultan Kesejahteraan Lee Chambers memperingatkan agar tidak mengecat ruang tamu dengan warna yang cukup populer belakangan ini.

Lantas, warna apa yang dimaksud? Simak jawabannya di bawah ini.

Warna cat yang harus dihindari di ruang tamu

Saat mengecat ruang tamu, Psikolog dan Konsultan Kesejahteraan Lee Chambers, menyarankan untuk tidak menggunakan warna merah, terutama merah tua.

“Ruang tamu kami sering memiliki banyak kegunaan, dan dalam pengalaman saya, warna terburuk untuk ruang tamu adalah merah tua,” ujar Lee Chambers, seperti dikutip dari Homes and Garden, Rabu 26/06/24.

Belakangan, warna merah tua memang sedang ngetren dan banyak juga orang yang memasukkan unsur warna merah tua sebagai bagian dari gaya hidupnya. Akan tetapi, secara psikologis, warna merah tua ini tidak tepat jika ditempatkan di ruang tamu.

Mengapa demikian? Lee menjelaskan bahwa peningkatan paparan warna merah bisa membuat seseorang merasa lebih gelisah dan kurang nyaman. Hal ini tentu saja melenceng dari konsep dasar ruang tamu yang nyaman dan penuh kehangatan.

“Merah sebagai warna bisa meningkatkan energi dan interaksi sosial, berada dalam warna yang intens untuk jangka waktu yang lama dapat membuat kita mudah tersinggung, lebih agresif, kurang santai, dan bahkan meningkatkan detak jantung,” kata Lee.

“Warna merah benar-benar bisa membuat kita tetap waspada dan merasa tidak tenang, daripada merasa damai dan merasa tenang.”

Selain itu, menurut Psikolog Warna dari EZ Living, Helen O’Keeffe, rona merah tua dikaitkan dengan gairah dan energi, sedangkan warna biru dingin dianggap lebih menenangkan dan tenang.

Oleh karena itu, Helen menyarankan untuk menggunakan warna intens, seperti merah di ruang kerja atau ruang kreatif lainnya. Jika ditempatkan di sana, warna merah bisa membantu meningkatkan energi dan produktivitas.

Sedangkan untuk ruang tamu sendiri, Martin Waller, Pendiri merek desain Andrew Martin, merekomendasikan untuk melihat ke arah warna yang netral yang akan membuat ruangan terasa lebih nyaman dan rileks. Menurutnya, warna cat putih klasik adalah warna yang paling cocok digunakan di ruang tamu karena menciptakan ruang yang mengundang dan akan menonjolkan elemen lain di dalam ruangan.

“Ada ketenangan yang dapat ditemukan dalam skema warna putih murni. Jangan meremehkan tidak adanya warna juga,” katanya.

Jadi, warna cat yang harus dihindari di ruang tamu adalah warna merah tua, sedangkan yang cocok digunakan adalah warna putih.(*)