Pangkep, Edarinfo.com– Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan gawat darurat, Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep baru saja menyelenggarakan pelatihan “Orientasi Bantuan Hidup Dasar Bagi Tenaga Kesehatan”.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh 23 Puskesmas se-Kabupaten Pangkep.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Rujukan, St. Rohani S.Kep, Ns, M.Kes, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali tenaga kesehatan dengan keterampilan dalam memberikan bantuan hidup dasar dan meningkatkan kesiapan dalam merespons situasi gawat darurat sesuai dengan konsep Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT).
“SPGDT merupakan pendekatan terpadu dalam penanganan gawat darurat, mulai dari tingkat pra rumah sakit hingga tingkat rumah sakit dan rujukan antar rumah sakit. Penanganan gawat darurat menekankan respon yang cepat dan tepat dengan prinsip ‘Time Saving is Life and Limb Saving’,” jelas St. Rohani, Sabtu 18/05/24.
Narasumber dalam pelatihan ini adalah H. Ruslan S.Kep, Ns, M.Kep, yang memberikan materi tentang tindakan pertolongan pertama pada keadaan gawat darurat. Materi mencakup pemeriksaan tanda-tanda vital, penanganan cedera, dan tindakan lanjutan yang diperlukan.
Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa peserta merasakan manfaat dari pelatihan ini.
Mereka mengaku lebih percaya diri untuk melakukan bantuan hidup dasar jika dihadapkan pada situasi gawat darurat.
“Guna meningkatkan keterampilan peserta, hasil dari kegiatan ini akan disosialisasikan kembali oleh peserta kepada petugas Puskesmas dan masyarakat di wilayah kerja masing-masing,” tambah Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep Andi Sada Potto, S.KM., M.KM
Upaya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam penanganan gawat darurat ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan menjamin keselamatan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.(*)