Makassar, Edarinfo.com– Yeniar Armalita salah satu pengusaha Frozen food di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) curhat duit perusahaannya kerap ditilap oleh kasirnya sendiri, DS (21). Aksi DS baru terungkap setelah 20 bulan beraksi.

“Kerugiannya sekitar Rp 500 Juta lebih,” kata Yeniar Armalita kepada wartawan Senin 22/04/24.

Yeni mengatakan DS sudah memulai aksinya dari April 2022 hingga Desember 2023. Aksinya baru ketahuan setelah salah satu rekan kasirnya curiga.

“Akhirnya Desember kemarin ini Eki (kasir) mulai curiga tapi tidak ada bukti,” kata Yeni.

Dia mengatakan tidak pernah mengunci komputer agar semua karyawan bisa mengedit. Tujuannya apabila ada perubahan harga tiba-tiba dari pabrik bisa segera diubah tapi disalahgunakan oleh DS.

“Saya memang tidak pernah kunci ini komputer, semua bisa ngedit karena biasanya barang pabrik datang naik harga tidak bilang-bilang. Enggak mungkin dong saya jual barang rugi supaya mereka bisa edit harga,” katanya.

Aksinya kemudian diketahui Eki ketika pelanggan membeli dengan jumlah Rp 1,3 juta tapi setelah dicek tidak ada nota dengan jumlah tersebut. Eki curiga dan mencari bukti yang lain.

“Tanggal 17 Desember itu ada customer belanja mau di bawah ke Toraja totalnya Rp 1,3 juta tapi setelah dicek komputer kok tidak ada. Rp 1,3 juta kan kita bisa lihat history sebelumnya, kok adanya (nota pembelian) Rp 800 ribu di komputer,” lanjutnya.

Yeni mengaku sudah melaporkan kasus ini ke Polda Sulsel namun belum cukup bukti. Yeni akhirnya tetap mengizinkan DS masuk di hari itu dan dia kembali kedapatan mengulangi aksinya.

“Hari itu saya adili. Saya bilang Rp 200 juta mo kasih kembali ternyata dia tidak bisa kasih kembali. Saya kasih tempo 1 bulan tapi yang dia balikin cuma Rp 88 juta,” kata Yeni.

DS tidak bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan mengembalikan Rp 112 juta. Yeni akhirnya melaporkan perkara ini ke polisi tetapi sampai sekarang DS belum ditetapkan sebagai tersangka.(*)