Sidrap, Edarinfo.com– Sejumlah mahasiswa Sidrap melaksanakan Diskusi dan Buka Puasa Bersama dengan Tema Harapan untuk Bupati Sidrap di Kafe Malaka Sidrap, Kamis 04/04/24.

Menjelang Pilkada 2024 sejumlah pihak telah aktif menyuarakan pendapat dan aspirasi terkait kandidat Bupati Sidrap, hari ini sejumlah Mahasiswa telah berkumpul di Kafe Malaka guna silaturrahmi, Berbuka Puasa Bersama sembari Berdiskusi membahas Hal tersebut.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Owner Kafe Malaka, Rohiqim Makhtum mendapat antusias dari Organisasi Kepemudaan dan Mahasiswa yang ada di Kabupaten Sidrap. Sebagai salah satu Dosen Praktisi di Universita Negeri Makassar pihaknya merasa peduli akan perlunya penyaluran terkait harapan untuk Bupati Sidrap di masa mendatang.

“Siapapun Pemimpinnya diharapkan Mampu merealisasikan Harapan Rakyat Sidrap yang diwakili oleh Kelompok Mahasiswa hari ini”, jelasnya.

Kegiatan yang dimoderatori oleh Amsir, S.H dan Ilham, S.Pd selaku Pemantik mendapat respon Positif dari sejumlah mahasiswa yang hadir dalam kegiatan tersebut. Nampak, mereka antusias dan turut berbagi ide terkait isu-isu yang ada di Kabupaten Sidrap.

Dari forum tersebut, Ilham, S.Pd menilai Selayaknya Bupati terpilih mampu menjadi Pemimpin rasional dan menanamkan jiwa Nene Mallomo dalam kepemimpinannya serta mampu membawa Sidrap menjadi lebih baik.

“Ada 3 persoalan yang sering menjadi momok pembicaraan orang-orang yaitu 3S (Sobis (Nama Lain Penipu Online), Sabu dan Sabung Ayam), siapapun Bupati ke depan masalah ini harus dapat diatasi. Selain itu Pemerintah juga diharapkan mampu memiliki jaringan luas agar setiap Program daerah tidak ada lagi ada alasan keterbatasan anggaran karena kurangnya jaringan koordinasi ke Pusat,” ungkap Ilham.

Masalah lain juga di ungkapkan oleh Tasmir perwakilan Bem Universitas Veteran Sidrap. Ia menyampaikan agar Pemerintah kedepan dapat memperhatikan harga Pupuk dan Gabah agar Petani Kabupaten Sidrap dapat sejahtera.

Lain lagi dari Ikhwan PMII. Ia berharap seorang Bupati Sidrap harus mampu mensejahterakan Petani, memberikan peluang bagi Pemuda memperoleh pekerjaan tanpa adanya Nepotisme dan menyelesaikan 3 S.

Hal serupa juga di jelaskan oleh Junaedi dari HMI. Pemerintah harus mampu mensejahterakan petani dengan mengontrol harga gabah dan menyelesaikan kasus 3 S di Kabupaten Sidrap yang saat ini diminati banyak generasi Muda.

Dilain sisi, Alfian Fahmi dari GMNI juga menyampaikan agar aturan di Kabupaten Sidrap dapat mengikat pelaku 3 S sehingga kasus 3 S di Kabupaten Sidrap dapat terselesaikan. Ia berharap pemerintah memiliki kualitas kepemimpinan yang baik bukan sekedar pemilik modal namun mampu membawa Sidrap lebih baik lagi kedepannya.

Yoga perwakilan Bem Unisan menyampaikan Pemerintah kiranya memperhatikan RT/RW sebab jika musim penghujan tiba di Kabupaten Sidrap sering sekali dilanda banjir sedangkan sebelumnya tidak pernah terjadi.(*)