Sidrap, Edarinfo.com– Dr. Syamsul Bahri, S. Farm., M. Kes atau kerap dikenal Pak Jubir merupakan salah satu putra daerah Kabupaten Sidrap. Ia dikenal sebagai Pak Jubir tatkala beliau berhasil memenangkan pasangan DoaMu sebagai Juru Bicara (Jubir) DoaMu pada Pilkada 2019 kemarin.

Ia lahir di Desa Dongi, 26 Februari 1980. Syamsul Bahri mengawali pendidikan dasar di SDN 3 Otting hingga tamat di SLTP 3 Otting.

Setelah menyelesaikan studinya di tingkat menengah pertama, Syamsul Bahri melanjutkan studi tingkat menengah atas di SMU 467 Pangkajene, Sidrap. Semangat dan kegigihan untuk belajar, Syamsul Bahri rela berpisah dengan orang tua dan memilih untuk tinggal di Pangkajene bersama dengan kerabat jauhnya.

“Dulu itu, sekolah SMA masih langkah. Salah satu sekolah SMA unggulan yang ada di sini (Pangkajene) di SMU 467”, jelas Syamsul Bahri ke awak media kami, Ahad 28/01/2024 di Exoussia Coffee House, Jl Jendral Sudirman, Sidrap.

Di masa Syamsul Bahri sekolah di SMU 467, ia banyak aktif di organisasi intra sekolah, di antaranya, OSIS, PMR, dan Pramuka. Berawal dari sinilah keterampilan kepemimpinan dan kecintaan terhadap organisasi Syamsul Bahri terbentuk.

Syamsul Bahri saat ngopi di Exousia Coffee House, Ahad 28/01/2024

Tidak hanya sampai di situ, kecintaan Syamsul Bahri terhadap organisasi juga di lakukan di masa kuliah. Terbukti Syamsul Bahri banyak aktif di beberapa organisasi baik itu organisasi internal kampus maupun organisasi eksternal kampus. Baginya, berorganisasi merupakan salah satu cara untuk mengembangkan potensi diri dan ruang baginya dalam berkontribusi di tengah masyarakat.

Saat ini Dr. Syamsul Bahri S.Farm., M.Kes ikut berkontestasi pada Pemilu 2024 mendatang melalui Partai Gerindra untuk daerah pemilihan (Dapil) IX wilayah Kabupaten Sidrap, Pinrang, dan Enrekang dengan Nomor Urut 4.

“Doakan saja Dinda, semoga kakak mu ini dapat kesempatan untuk mengabdi di tengah masyarakat melalui ranah politik”, harap Syamsul Bahri.

Menurutnya, politik itu bukan hanya sekedar ajang meraih kekuasaan, melainkan sebagai gerakan untuk pengabdian.

“Makanya, kami punya motto itu dek, Pak Jubir Gerakan Pengabdian”, tutupnya.(*)