Edarinfo.com– Setiap organisasi pasti memiliki yang namanya visi dan misi. Yang mana visi dan misi inilah yang nantinya menjadi acuan serta patokan pada organisasi tersebut dalam menjalankan organisasinya. Atau dengan kata lain visi dan misi ini adalah sebuah tujuan dari didirikannya sebuah organisasi. Sama seperti organisasi lain pada umumnya DDI juga memiliki visi dan misi.
Sebagaimana yang dikatakan dalam Anggaran Dasar Darud Da’wah Wal Irsyad, bab II pasal 6 disebutkan “organisasi ini didirikan dengan tujuan terbinanya individu muslim, beriman dan bertaqwa, berakhlakul karimah yang mengabdi dan mengamalkan usahanya fisabilillah, menegakkan dan menjunjung tinggi agama islam, demi terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai oleh Allah SWT.” Pasal ini menjelaskan bahwa tujuan dari didirikannya DDI yaitu agar nantinya tercipta individu muslim yang dapat patuh pada ajaran islam yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW.
Adapun ajaran tersebut yaitu ajaran yang bersifat multi dimensional, universal, abadi dan fithri. Dikatakan bersifat multi dimensional karena ajaran-ajarannya mencakup hubungan manusia dengan penciptanya, dan hubungan manusia dengan dirinya sendiri maupun dengan orang lain. Dikatakan universal karena ajarannya menyeluruh terhadap kehidupan manusia. Dikatakan abadi karena ajarannya tidak hanya mencakup pada kehidupan dunia saja tapi juga untuk bekal di akhirat kelak. Dan yang terakhir dikatakan fithri karena sesuai dengan konsep fitrah manusia.
Semua ajaran tersebut disatukan menjadi sebuah motto yaitu IMAN, ILMU, dan AMAL SHALEH. Yaitu bagaimana manusia mengimani segala sesuatu itu yang nantinya menjadi sebuah ilmu yang dapat digunakan untuk bekal dalam mengamalkannya. Adapun rumusan dari visi dan misi DDI terangkum pada 3 aspek, yaitu pendidikan, da’wah, dan usaha sosial.
1. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Secara umum fungsi pendidikan ada 3 yaitu, untuk mencetak generasi penerus bangsa, untuk mentransfer knowladge (pengetahuan), dan untuk mentransfer value (nilai).
Ruang lingkup dan arah dari pengembangan pendidikan DDI, ditekankan pada upaya menumbuhkan, memelihara, dan mengembangkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan antar dimensi manusia (hubungan manusia dengan Allah dan Rasul-Nya, hubungan manusia dengan sesama manusia, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya).
Pendidikan merupakan salah satu alat untuk bagaimana kita bisa mengenalkan masyarakat pada ajaran-ajaran yang sesuai dengan yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW, oleh karena itulah pendidikan merupakan salah satu visi dan misi dari DDI. Adapun caranya yaitu dengan melalui sarana pendidikan berbentuk pondok pesantren, TPA/TPQ, sehingga ajaran islam itu dapat tersalurkan kepada masyarakat.
2. Da’wah
Selain pendidikan, da’wah juga menjadi salah satu alat bagi DDI dalam menjalankan visi dan misinya. Da’wah yang dimaksud di sini adalah upaya dalam menyadarkan umat agar dapat menjalankan ajaran islam sesuai dengan yang telah diajarkan dan dibawa oleh nabi Muhammad SAW., dan tentunya da’wah ini dilakukan sebagaimana tuntunan dari nabi Muhammad juga yaitu dengan lemah lembut tanpa adanya kekerasan. Hal ini dilakukan agar nantinya masyarakat juga akan segera sadar dan juga tidak terjadi konflik antar sesama.
3. Usaha sosial
Tidak hanya bergerak di bidang pendidikan dan da’wah akan tetapi DDI juga berjalan pada usaha sosial. Hal ini merupakan bagian ketiga dalam menjalankan visi dan misi DDI. Meskipun belum dilakukan secara maksimal namun DDI akan terus melakukan upaya pengembangan sehingga menciptakan mashlahah bagi warga DDI dan masyarakat sekitar.
Untuk menciptakan mashlahah tersebut, DDI melakukan usaha sosial dengan dilandaskan pada beberapa prinsip dasar. Salah satunya yaitu pemimpin dan pengelola keduanya berkewajiban harus menjalankan usaha sosial dengan baik.
Dari ketiga aspek tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwasannya tujuan didirikannya DDI adalah untuk bagaimana kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan tentunya bisa bermanfaat bagi orang-orang di sekeliling kita. Hal ini juga merupakan salah satu dampak positif sebuah organisasi. Di mana organisasi itu dapat berkembang tidak hanya mengembangkan organisasinya saja namun dapat juga mengembangkan anggotanya serta dapat berperan baik di masyarakat sekitar. Inilah DDI, dalam organisasi manusia berda’wah dan dalam da’wah manusia berorganisasi.
Penulis, Muhammad Asrul Arif, Sitti Nurul Rahmadani, Nurul Hafidzah, dan Muhammad Anwar Syam.