1. Pengertian Manajemen

Manajemen adalah proses atau kegiatan satu orang atau lebih yang memanfaatkan sumber daya yang ada untuk memperoleh hasil melalui kegiatan bersama dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Manajemen yaitu proses penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam rangka penerapan tujuan.

2. Pengertian Hubungan Madrasah/Pesantren Dengan Masyarakat

Hubungan Madrasah dengan masyarakat pada hakikatnya merupakan sarana yang sangat berperan dalam membina dan mengembangkan pertumbuhan pribadi peserta didik di madrasah. Madrasah dan masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat dalam mencapai tujuan madrasah atau pendidikan secara efektif dan efisien. Madrasah hendaknya mengetahui apa kebutuhan masyarakat sehingga dapat memenuhinya. Dengan perkataan lain, antara madrasah dengan masyarakat harus dibina suatu hubungan yang harmonis.

3. Pengertian Manajemen Hubungan Madrasah/Pesantren dengan Masyarakat

Manajemen hubungan sekolah dengan masyarakat merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinu untuk mendapatkan simpati dari masyarakat pada umumnya, serta dari publik pada khususnya, sehingga kegiatan operasional sekolah/pendidikan semakin efektif dan efisien, demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

4. Jenis-jenis Hubungan Madrasah/Pesantren Dengan Masyarakat

a) Hubungan Edukatif

Hubungan edukatif adalah hubungan kerja sama antara sekolah dan masyarakat khususnya orang tua siswa dalam hal mendidik siswa tersebut. Adanya hubungan ini dimaksudkan agar tidak terjadi perbedaan prinsip atau bahkan pertentangan yang dapat mengakibatkan keraguan pendirian dan sikap pada diri siswa. Antara sekolah yang diwakili guru dan orang tua tidak saling berbeda dan berselisih paham, baik tentang norma-norma etika maupun norma-norma sosial yang hendak ditanamkan kepada siswa. Juga kerja sama dalam usaha pemenuhan fasilitas yang diperlukan untuk belajar baik di sekolah maupun di rumah, pemecahan masalah yang menyangkut kesulitan belajar maupun kenakalan anak-anak.

b) Hubungan Kultural

Hubungan kultural adalah usaha kerja sama antara sekolah dan masyarakat yang memungkinkan adanya saling membina dan mengembangkan kebudayaan masyarakat di mana sekolah itu berada. Hal ini berkaitan dengan keberadaan sekolah sebagai lembaga yang diharapkan dapat menjadi barometer bagi maju mundurnya kehidupan, cara berpikir, kepercayaan, kesenian, adat istiadat dan sebagainya dari masyarakat lingkungan sekolah tersebut. Bahkan sekolah diharapkan menjadi tempat terpencarnya norma-norma kehidupan seperti norma agama, etika, sosial, estetika dan sebagainya.

c) Hubungan institusional

Hubungan institusional adalah hubungan kerja sama antara sekolah dengan lembaga-lembaga atau instansi-instansi resmi lainnya baik pemerintah maupun swasta, seperti hubungan kerja sama antara sekolah dengan sekolah lainnya, antara sekolah dengan kepala pemerintahan setempat, atau dengan perusahaan swasta dan organisasi kemasyarakatan tertentu.

5. Teknik-Teknik Hubungan Madrasah/Pesantren Dengan Masyarakat

1. Teknik Tertulis

a. Buku kecil pada permulaan tahun ajaran

Buku kecil pada permulaan tahun ajaran baru ini isinya dijelaskan tentang tata tertib, syarat-syarat masuk, hari-hari libur, hari-hari efektif. Kemudian buku kecil ini dibagikan kepada orang tua murid, hal ini biasanya dilaksanakan di taman kanak-kanak (TK).

b. Pamflet

Pamflet merupakan selebaran yang biasanya berisi tentang sejarah lembaga pendidikan tersebut, staf pengajar, fasilitas yang tersedia, dan kegiatan belajar. Pamflet ini selain di bagikan ke wali murid juga biasanya di sebarkan ke masyarakat umum, selain untuk menumbuhkan pengertian masyarakat juga sekaligus untuk promosi lembaga.

c. Berita kegiatan murid

Berita ini dapat dibuat sederhana mungkin pada selebaran kertas yang berisi informasi singkat tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah atau pesantren. Dengan membacanya orang tua murid mengetahui apa yang terjadi di lembaga pendidikan tersebut, khususnya kegiatan yang dilakukan murid.

d. Catatan berita gembira

Teknik ini sebenarnya mirip dengan berita kegiatan murid, keduanya sama-sama ditulis dan disebarkan ke orang tua. Hanya saja catatan berita gembira ini berisi tentang keberhasilan seorang murid. Berita tersebut ditulis di selebaran kertas dan disampaikan kepada wali murid atau bahkan disebarkan ke masyarakat.

e. Buku kecil tentang cara membimbing anak

Dalam rangka menciptakan hubungan yang harmonis dengan orang tua, kepala sekolah atau guru dapat membuat sebuah buku kecil yang sederhana yang berisi tentang cara membimbing anak yang efektif, kemudian buku tersebut diberikan kepada orang tua murid.

2. Teknik Lisan

a. Kunjungan rumah

Dalam rangka mengadakan hubungan dengan masyarakat, pihak sekolah dapat mengadakan kunjungan ke rumah wali murid, warga atupun tokoh masyarakat. Melalui kunjungan rumah ini guru akan mengetahui masalah anak dirumahnya. Apabila setiap anak diketahui problemnya secara totalitas, maka program pendidikan akan lebih mudah direncanakan untuk disesuaikan dengan minatnya. Hal ini akan memperlancar mancapai tujuan program pendidikan sekolah tersebut.

b. Panggilan orang tua

Selain mengadakan kunjungan ke rumah, pihak sekolah sesekali juga memanggil orang tua murid datang ke sekolah. Setelah datang, mereka diberi penjelasan tentang perkembangan pendidikan di lembaga tersebut. Mereka juga perlu diberi penjelasan khusus tentang perkembangan pendidikan anaknya.

c. Pertemuan

Dengan teknik ini berarti sekolah mengundang masyarakat dalam acara pertemuan khusus untuk membicarakan masalah atau hambatan yang dihadapi sekolah. Pertemuan ini sebaiknya diadakan pada waktu tertentu yang dapat dihadiri oleh semua pihak yang diundang. Sebelum pertemuan dimulai acaranya disusun terlebih dahulu. Oleh karena itu, dalam setiap akan mengadakan pertemuan sebaiknya dibentuk panitia penyelenggara.

3. Teknik Peragaan

Hubungan sekolah dengan masyarakat dapat dilakukan dengan cara mengundang masyarakat melihat peragaan yang diselenggarakan sekolah. Peragaan yang diselenggarakan biasanya berupa pameran keberhasilan murid. Misalkan di TK menampilkan anak-anak bernyanyi, membaca puisi.

4.Teknik Elektronik

Seiring dengan perkembangan teknologi elektronik maka dalam mengakrabkan sekolah dengan orang tua murid dan masyarakat pihak sekolah dapat menggunakan sarana elektronik, misalkan dengan telpon, televisi, ataupun radio, sekaligus sebagai sarana untuk promosi pendidikan.

Penulis, Sri Hartati, Muhammad Fajar Fadillah