Mataram,Edarinfo.com–Youth Movement Seminar Badan Eksekutif Mahasiswa Nahdlatul Wathan Mataram terlaksana dengan mengangkat tema “Pemuda Menjawab Revolusi Industri 5.0 Menuju Indonesia Emas 2045” sebagai langkah awal membuka topik diskursus pemuda terkini ke arah yang lebih urgent perlu di perhatikan kali ini, pada Sabtu (9/12/2023).

Acara ini di dihadiri sekaligus sebagai narasumber diantara Dr. Zulkiflimansyah, SE., M.Sc. selaku Gubernur Nusa Tenggara Barat tahun 2018-2023, kedua Dr. Lalu Muhammad Iqbal, M.Hub.Int. sslaku Staf Khusus dan Juru Bicara Menteri Luar Negeri RI, terakhir Arta Sasmita, S.M., M.M., MBA.

Pembukaan acara oleh Ihsan Albayani selaku Presiden Mahasiswa Universitas Nahdlatul Wathan Mataram mewakili civitas akademika Universitas Nahdlatul Wathan Mataram dengan prakata sambutan perjuangan dan selaras sebagaimana tema yang diangkat kali ini kepada sekitar 100 lebih peserta undangan dari kalangan Pelajar, Mahasiswa dan Organisasi Mahasiswa.

Banyak pernyampaian penting sebagai imunitas pembelajaran bagi peserta yang hadir dari narasumber sebagaimana yang di sampaikan Narasumber pertama “pemuda harus membuka ruas perhatian dari dinamika dan perkembangan serta kemjuan Industri masa depan, utamanya dalam membaca daerah Nusa Tenggara Barat” tegas beliau.

Demikian yang di tegaskan juga oleh Narasumber kedua yang fokus pada perkembangan generasi Z representasi pemuda kali ini yang harus melek atas perkembangan ekonomi dan menejemen perkembangan diri. Terakhir di kuatkan oleh Narasumber ketiga mengungah peserta ke sektor media sosial yang sehat dan cerdas untuk masa depan generasi Indonesia.

Harapan besar dari penggagas acara ini yakni Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Nahdlatul Wathan Mataram dapat menggugah dan mengantarkan pemuda Nusa Tenggara Barat khsusnya dan Indonesia umumnya bahwa pentingnya menyadari realitas kepemudaan kali ini guna menjaga dan mengontrol keberlanjutan generasi serta sukses menjemput masa keemasan atau bonus demografi tahun 2045 mendatang, dari pemuda untuk masa depan Indonesia.(*)