Sidrap, Edarinfo.com– “Ya, sebagai hamba Allah, kita memang harus saling tolong menolong dan tidak memandang status sosial orang”.
Kalimat di atas di ungkapkan salah satu Kader PKS Sidrap, Syahrah Daud saat di konfirmasi usai membantu salah satu warga Desa Lainungan, Sidrap, Jum’at 01/12/23.
Ia bercerita saat itu ia di telfon oleh Kepala Sekolah salah satu TK yang ada di Desa Lainungan, Erni untuk membantu salah satu orang tua muridnya yang tergolong kurang mampu untuk di fasilitasi menerima bantuan dari BAZNAS Kabupaten Sidrap, usai anaknya mengalami kecelakaan dan harus di rujuk untuk operasi di Rumah Sakit.
Di tengah kesibukan Syahrah, ia pun bergegas dan menemui ibu si korban, Kasma Amri. Kasma Amri menurut Erni salah satu warga Kabupaten Sidrap yang tergolong kurang mampu.
Ditemani Syahrah, Kasma mengurus berkas-berkas yang menjadi syarat penerima bantuan dari BAZNAS. Usai berkas terkumpul Syahrah bersama Kasma mendatangi kantor BAZNAS Sidrap yang terletak di Jl H. Usman Balo, Lakessi, Sidrap.
Kedatangan Syahrah bersama Kasma di sambut baik oleh Ketua BAZNAS Sidrap, H. Mustari. Usai menceritakan kronologi kecelakaan tersebut dan menyerahkan berkas-berkas persyaratan penerima bantuan. Melalui lembaga BAZNAS H. Mustari memberikan bantuan pengobatan kepada Kasma sebesar Rp, 1.500.000.
“Alhamdulillah senang banget bisa membantu orang, dan sudah sewajarnya kita sebagai umat muslim saling tolong-menolong dan dengan adanya lembaga BAZNAS, ini sangat membantu umat yang membutuhkan,” jelas Syahrah.
Di jelaskan, si anak saat ini tengah di rawat di rumahnya usai di operasi di Rumah Sakit Arifin Nu’mang, Rappang.
Kasma menceritakan jempol si anak mengalami luka dalam akibat kejepit dari permainan ayunan besi yang mengharuskan di rujuk ke Rumah Sakit untuk di lakukan operasi. Biaya operasi yang di keluarkan oleh Kasma sebesar Rp 6.200.000.
Selain bantuan dari BAZNAS, Kasma juga menerima bantuan dari pihak TK tempat anaknya sekolah.
“Biasanya memang banyak masyarakat tidak tau tugas lembaga BAZNAS dan tugas kita lah yang bisa memfasilitasi masyarakat agar mendapatkan pelayanan dan bantuan tersebut, dan itu memang hak mereka bagi yang tidak mampu,” tutupnya.
Dari kisah di atas banyak cara yang bisa di lakukan untuk bermanfaat kepada sesama, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Syahrah Daud.(*)