Edarinfo.com– Pihak perusahaan sering kali mengajukan pertanyaan menjebak ketika wawancara kerja. Untuk itu, saat melakukan sesi wawancara perlu memperhatikan cara menjawab pertanyaan tersebut supaya berkesempatan untuk memperoleh pekerjaan yang dilamar.
Mengutip laman Indeed, pihak perusahaan biasanya mengajukan pertanyaan menjebak dalam interview kerja untuk mengetahui lebih jauh tentang calon kandidat dan menilai kemampuan yang dimilikinya.
Selain itu, perusahaan mengajukan pertanyaan sulit saat wawancara kerja untuk mengetahui bagaimana seorang kandidat dapat memproses informasi dan memecahkan masalah yang dihadapi.
Oleh sebab itu, kamu memerlukan jawaban dan cara jawab yang lebih bijaksana untuk menarik perhatian pewawancara. Lantas, seperti apa pertanyaan menjebak yang kerap ditanyakan saat interview kerja? Simak ulasannya.
Daftar Pertanyaan Menjebak Saat Wawancara Kerja
Berikut beberapa contoh pertanyaan menjebak saat interview kerja dan cara menjawabnya:
1. Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Ini?
Pewawancara yang mewakili perusahaan kerap mengajukan pertanyaan ini untuk memastikan calon kandidatnya sudah memikirkan secara matang keputusannya untuk melamar pekerjaan di perusahaan tersebut.
Untuk menjawab pertanyaan ini, sobat edarinfo dapat menjelaskan mengapa dirimu ingin bekerja di perusahaan tersebut dengan jujur. Tekankan nilai intrinsik yang ditawarkan pekerjaan dan perusahaan tersebut dalam jawaban yang diutarakan, seperti visi, misi, dan value.
Hindari penjelasan mengenai nilai ekstrinsik seperti gaji yang lebih tinggi atau tunjangan yang lebih baik dalam jawaban untuk pertanyaan ini.
Contoh jawaban dari pertanyaan “Mengapa ingin bekerja di sini?” seperti berikut:
“Ketika saya mencari posisi baru, saya mencari perusahaan yang berkomitmen pada integritas, filantropi, dan inovasi, dan perusahaan Anda berada di urutan teratas dalam hal tersebut. Perusahaan ini selalu berorientasi pada masa depan, dan berupaya menggunakan teknologi untuk bantu meningkatkan pengalaman dan kepuasan pelanggan. Dengan posisi ini, saya yakin dapat mengerahkan keahlian yang dimiliki untuk berkontribusi terhadap tujuan dan menambah nilai bagi perusahaan secara keseluruhan.”
2. Mengapa Kami Harus Mempekerjakan Anda?
PIhak perusahaan mengajukan pertanyaan ini untuk memahami apa yang membedakanmu dengan calon kandidat lain. Cara menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan bagaimana pengalaman serta keahlian yang dimiliki membuat dirimu menjadi yang paling cocok dengan posisi tersebut.
Pastikan kamu membaca deskripsi lowongan pekerjaan terlebih dahulu secara seksama untuk mengetahui kualitas apa yang perusahaan inginkan dari calon kandidatnya.
Contoh jawaban dari pertanyaan “Mengapa kami harus mempekerjakan anda?” seperti berikut:
“Saya yakin bahwa kemampuan saya dalam memecahkan masalah, serta pengalaman yang telah terbukti dalam manajemen kantor membuat saya sangat cocok untuk posisi ini. Dalam peran sebelumnya sebagai manajer kantor, saya membuat rencana untuk menata ulang lemari perlengkapan kantor berdasarkan kategori. Karena barang-barang jadi lebih mudah ditemukan, kami memesan lebih sedikit perlengkapan kantor sehingga menghemat 30% budget perlengkapan kantor pada tahun itu. Saya siap untuk menerapkan keterampilan yang telah saya peroleh selama 4 tahun terakhir sebagai seorang manajer ke posisi baru ini.”
3. Apa Kelemahan Terbesar Anda?
Perusahaan bertanya pertanyaan ini untuk mengetahui apakah kandidat memiliki kesadaran diri. Jawablah pertanyaan menjebak ini secara jujur dengan memberitahukan kelemahan terbesar yang dimiliki sekaligus sampaikan cara sobat edarinfo dalam mengatasi kelemahan tersebut.
Contoh jawaban dari pertanyaan “Apa kelemahan terbesar anda?” seperti berikut:
“Salah satu kelemahan yang sedang saya perbaiki adalah kemampuan saya untuk memberikan kritik yang membangun. Di masa lalu, saya kesulitan memberikan kritik tanpa mempengaruhi perasaan tim saya. Di sisi lain, saya mengerti bahwa memberikan feedback tentang pekerjaan atau proyek sangat diperlukan bagi tim saya. Untuk memperbaiki hal ini, saya menuliskan terlebih dahulu feedback dari saya sebelum memberitahukannya kepada rekan kerja saya. Hal ini membantu saya untuk merencanakan jawaban saya dan memberikan kritik yang lebih realistis.”
4. Bagaimana Cara Anda Mengatasi Sebuah Rintangan?
Pewawancara mengajukan pertanyaan ini untuk mengetahui bagaimana cara kandidatnya menghadapi kesulitan. Untuk menjawabnya, sobat edarinfo dapat menggunakan metode STAR (Situation – Task – Action – Result).
Mulai dengan jelaskan situasi sulit yang dihadapi secara singkat, peran sobatedarinfo dalam kondisi tersebut, tindakan yang kamu lakukan untuk menyelesaikannya, dan bagaimana masalah tersebut dapat terselesaikan.
Contoh jawaban dari pertanyaan “Bagaimana cara anda mengatasi sebuah rintangan?” seperti berikut:
“Saya bekerja sebagai manajer ritel di sebuah department store selama musim wisuda. Seorang pelanggan membeli gaun secara online dan secara tidak sengaja mengirimkannya ke toko lain sehingga gaun tersebut tidak sengaja dibeli oleh pelanggan lain. Sebelum menelepon pembeli asli itu, saya menemukan gaun yang sama persis di toko lain. Lalu, saya meminta bantuan karyawan untuk mengemas dan mengirimkan gaun itu ke rumahnya pada pagi hari wisuda sambil menyelipkan kartu hadiah sebagai ucapan terima kasih atas pengertiannya. Dan pembeli itu segera menulis ulasan bintang 5 bagi department store kami di beberapa situs ulasan.”
5. Bagaimana Cara Anda Menangani Stres?
Dengan menanyakan ini, perusahaan ingin tahu bagaimana cara kandidatnya dalam mengatasi stres serta cara kandidatnya dalam mengelola tugas yang kemungkinan lebih sulit dan menimbulkan stres yang lebih dengan tetap profesional.
Untuk menjawab pertanyaan ini, sobatedarinfo dapat menjelaskan bagaimana biasanya caramu untuk mengelola stres disertai contoh. Dengan begitu, pewawancara menjadi tahu kalau kamu bisa mengatasi stres dengan baik.
Contoh jawaban dari pertanyaan “Bagaimana cara anda menangani stres?” seperti berikut:
“Komunikasi adalah kunci bagi saya dalam situasi yang penuh tekanan, bahkan jika komunikasi yang berlebihan diperlukan untuk memastikan semua orang memahami persyaratan proyek. Contohnya, saya sedang mengerjakan sebuah proyek dengan tim lain dan kami mengetahui bahwa ada pekerjaan ganda yang sedang dilakukan. Dengan menjadwalkan rapat mingguan dan membangun jalur komunikasi yang terbuka serta jujur dengan tim dan manajer kami, kami menyelesaikan proyek tersebut tepat waktu dan akhirnya mencapai tujuan penting perusahaan lebih cepat dari yang diharapkan.”
6. Apa Pencapaian Terbesar Anda?
Perusahaan menanyakan pertanyaan ini untuk lebih memahami apa yang calon kandidatnya anggap sebagai pencapaian paling berharga. Sehingga dapat membantu mereka untuk mengetahui apa yang kandidatnya prioritaskan dalam karirnya.
Cara menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan secara singkat pencapaian tersebut, peran apa yang sobatedarinfo lakukan, dan mengapa pencapaian tersebut sangat berharga bagimu.
Contoh jawaban dari pertanyaan “Apa pencapaian terbesar anda?” seperti berikut:
“Tahun lalu, tim saya memenangkan penghargaan untuk proyek produksi bisnis yang paling inovatif. Peran saya adalah mengatur tim untuk bertukar pikiran tentang bagaimana cara yang dapat kami lakukan untuk meningkatkan proses produksi. Kami menguji tiga cara yang telah terbukti dan menerapkan salah satu cara yang paling berhasil bagi kami. Inovasi kami mengurangi waktu produksi sebesar 20%, sehingga kami dapat menggandakan hasil produksi kami.”
7. Apakah Anda Memiliki Penyesalan dalam Karir Profesional Anda Sejauh Ini?
Pewawancara mengajukan pertanyaan ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai karir dan potensi kekurangan yang kandidatnya miliki. Untuk menjawab pertanyaan ini, sobatedarinfo dapat menceritakan beberapa kesalahan yang pernah diperbuat dan kekurangan profesional yang mungkin tidak akan mempengaruhi dalam melakukan pekerjaan.
Kemudian jelaskan pelajaran apa yang telah kamu ambil dari penyesalan tersebut dengan tetap menjawab secara positif.
Contoh jawaban dari pertanyaan “Apakah anda memiliki penyesalan selama karir profesional anda sejauh ini?” seperti berikut:
“Saya terkadang berharap untuk tahu apa yang ingin saya lakukan di awal karir, bukannya menghabiskan waktu bertahun-tahun di industri yang tidak menantang seperti yang saya inginkan. Memiliki lebih banyak waktu untuk mengembangkan diri saya secara profesional dan maju akan membantu saya menjadi lebih baik dalam pekerjaan. Meski demikian, saya mempelajari keahlian dari karir saya sebelumnya yang tidak akan saya pelajari jika tidak terjun langsung di bidang tersebut. Keterampilan yang saya peroleh tersebut mampu membantu saya dalam pekerjaan saya saat ini, termasuk manajemen waktu dan komunikasi.”
Itu tadi daftar pertanyaan menjebak saat wawancara kerja yang kerap ditanyakan pihak perusahaan kepada calon kandidatnya. Semoga membantu!.(*)