Sidrap, Edarinfo.com– Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Sidrap, Heriyani Yuki Ruby membantah adanya biaya pendaftaran Rp50 juta untuk Calon Ketua Umum (Ketum).

Jangankan biaya pendaftaran, kepanitiaan Musyawarah Cabang HIPMI Sidrap sebagai forum pemilihan Ketum kata dia bahkan belum terbentuk.

“Saya sampaikan, saya tegaskan, sampai detik ini kami belum rapat internal, kami belum memutuskan biaya pendaftaran,” tegas Yuki saat dikonfirmasi, Senin (25/9/2023).

Ia mengakui, memang ada biaya pendaftaran calon Ketum HIPMI, sesuai yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Namun pihaknya belum menyepakati nilainya.

Proses untuk penetapan biaya pendaftaran tersebut, kata Yuki masih panjang. Pihaknya akan terlebuh dahulu menggelar rapat internal, lalu membentuk kepanitiaan.

Setelahnya baru berkoordinasi dengan Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Sulawesi Selatan (Sulsel). Kemudian dilakukan penetapan.

“Makanya saya heran, Ketum BPD HIPMI Sulsel pun heran,” ujarnya.

Yuki mengatakan memang kerap ditanyai nominal biaya pendaftaran, tapi tak pernah baik secara formal dan informal menyampaikan nominal.

Meski begitu, ia menyampaikan Muscab HIPMI Sidrap memang rencananya akan digelar tahun ini. Mengingat masa jabatannya yang sudah tiba dipenghujung periode.

“Kalau untuk jadwalnya belum ada. Insya Allah tahun ini,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, fajar.co.id, menerima informasi adanya calon Ketum HIPMI Sidrap yang diminta membayar Rp50 juta. Jika ingin menjadi calon Ketum menggantikan Ketum saat ini, Heriyani Yuki Ruby.

Dijelaskan Yuki, saat ini pihaknya lebih fokus akan melakukan pembentukan panitia Musda BPC HIPMI Sidrap.(*)