Palopo, edarinfo.com – Sekertaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palopo Mengecam Tindakan Arogansi PT BMS terhadap warga kecamatan Bua kabupaten Luwu (13/September/2023).
Baru-baru ini beredar video cekcok antara warga dengan pihak perusahaan Bumi Mineral Sulawesi (BMS), kejadian bermula saat masyarakat kecamatan Bua melakukan pembelaan atas lahan yang mereka klaim sebagai tanah milik (lahan persawahan), kemudian di timbun oleh pihak perusahaan PT BMS.
Penolakan yang dilakukan oleh masyarakat ke pihak perusahaan PT. Bumi Mineral Sulawesi (BMS) terjadi akibat adanya indikasi pengklaiman lahan milik masyarakat yang mempunyai sertifikat tanah dengan tahun keluaran 2000, Sedangkan pihak perusahaan sebelumnya juga telah mengklaim bahwa tanah (Lahan Persawahan) terebut adalah milik perusahaan dan juga bersertifikat keluaran tahun 2017.
Pada saat kejadian tersebut terlihat sikap arogansi yang dilakukan oleh salah satu pimpinan site manager PT BMS.
Menurut Sekertaris Umum HMI Cabang Palopo tindakan tersebut tak layak diucapkan apalagi dengan model arogansi yang berlebih.
“Sangat menyayangkan sikap arogansi yang ditunjukkan Site Manager PT. BMS, kami menilai bahwa sikap tersebut tak pantas di tuturkan kepada pekerja karena hal tersebut akan menimbulkan konflik horisontal antar masyarakat kawasan perusahaan” Ucap Askar Budiman
Lanjut mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo tersebut yang juga merupakan pemuda asli kecamatan Bua meminta kepada pimpinan perusahaan untuk segera mungkin melakukan evaluasi kepada Zulkarnain.
“Pimpinan perusahaan harus mengevaluasi Zulkarnain dan sebisa mungkin angkat kaki dari bumi Sawerigading ini” tegas Askar
(Anggi Novita)