Peroses penerimaan Pendaftaran H. Bahar Yahya sebagai bakal calon Bupati Sidrap di Kantor PKS Sidrap, Selasa, 03/09/23.

Sidrap, Edarinfo.com– Sebagai upaya menggalang putra-putri terbaik Bakal Calon (Balon) Bupati Kabupaten Sidrap, beberapa hari yang lalu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka pendaftaran Balon Bupati Kabupaten Sidrap.

Merespon hal tersebut, H. Bahar Yahya, salah satu pengusaha parfum turut mendaftarkan diri ke PKS Sidrap untuk mendapatkan dukungan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang, Selasa, 05/09/23.

Bahar Yahya berharap PKS Sidrap bisa selektif dalam memilih dan mengusung Calon Bupati Kabupaten Sidrap.

Lamaran Bahar Yahya membuktikan PKS Sidrap salah satu Partai yang memiliki daya tarik tersendiri bagi putra dan putri terbaik yang ada di Kabupaten Sidrap dalam pencalonan Bupati di masa mendatang.

Peroses penerimaan Pendaftaran H. Bahar Yahya sebagai bakal calon Bupati Sidrap di Kantor PKS Sidrap, Selasa, 03/09/23.
Peroses penerimaan Pendaftaran H. Bahar Yahya sebagai bakal calon Bupati Sidrap di Kantor PKS Sidrap, Selasa, 03/09/23.

Gi mana tidak, saat ini PKS Sidrap memiliki 4 kursi di DPRD Kabupaten Sidrap. PKS Sidrap cukup menambahkan 3 sampai 4 kursi lagi untuk bisa menjadi partai pengusung Balon Bupati pada Pilkada 2024 mendatang.

Tidak hanya itu, penerimaan PKS Sidrap kepada Bahar Yahya saat mencalonkan diri sebagai Balon Bupati Sidrap membuktikan PKS Sidrap terbuka dan ingin menyaring kandidat potensial untuk memimpin Kabupaten Sidrap.

Padahal, nama Ketua DPD PKS Sidrap, Mahmud Yusuf pun menjadi buah bibir sebagai salah satu Balon Bupati Sidrap yang di anggap mempuni.

“Ya kita selalu terbuka kepada siapapun kandidat yang ingin maju sebagai Bupati. Pak Ketua (Mahmud Yusuf) selalu berpesan ke saya untuk menjaring dan mengseleksi putra-putri terbaik yang ingin membangun Kabupaten Sidrap,” jelas Sekretaris DPD PKS Sidrap, Ali Hafid.

H. Bahar Yahya merupakan kandidat pertama yang mencalonkan diri sebagai Balon Bupati Sidrap di Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di bawah kepemimpinan Mahmud Yusuf.(*)