Jakarta, Edarinfo.com– Direktur Citra Publik LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas menyarankan agar bakal calon presiden (bacapres) yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo, memilih Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Hal diatas dinilai perlu untuk memperkuat suara Ganjar yang masih tertinggal dengan bacapres Prabowo Subianto di Jawa Barat dan Jawa Timur.
“Meskipun sudah mengerucut pada lima nama yang telah dikeluarkan oleh PDI-P kemarin, tapi harus diakui berdasarkan riset kami, Ganjar tertinggal dengan Prabowo di Jawa Barat dan Jawa Timur,” kata Hanggoro dalam rilis survei secara online, Senin (31/7/2023).
“Oleh sebab itu, berdasarkan pertimbangan tersebut, layak perlu tambahan dukungan bagi Ganjar di Jawa Barat, di sana ada Ridwan Kamil. Di Jawa Timur ada Khofifah Indar Parawansa, ini berdasarkan dua teritori yang Ganjar Pranowo kalah,” tambah dia.
Selain Ridwan Kamil dan Khofifah, LSI Denny JA juga menyarankan Ganjar dan partai politik pengusung mempertimbangkan aspek ekonomi dalam memilih cawapres.
Dalam hal ini, Hanggoro menyebut tiga nama yang bisa dipilih sebagai cawapres Ganjar dari sisi ekonomi.
Tiga nama ini di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Tiga cawapres ini termasuk tiga cawapres yang tergabung dalam kabinet Jokowi dan mereka tentunya memiliki background baik sebagai pengusaha maupun pengalaman di pemerintahan yang layak untuk memperkuat isu-isu ekonomi yang diambil oleh Ganjar Pranowo kelak,” ujar Hanggoro.
Sebelumnya telah diberitakan hasil survei LSI Denny JA mengungkapkan bahwa bacapres Prabowo Subianto menang secara teritorial wilayah pemilih di lima provinsi dengan pemilih terbesar di Indonesia, dibandingkan Ganjar Pranowo.
Prabowo unggul di tiga provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten. Hanggoro Doso Pamungkas beralasan, pihaknya menyoroti lima provinsi di Jawa yang merupakan total pemilih terbesar dibandingkan daerah lain.
“Mulai dari Jawa Barat sebesar 17,5 persen pemilihnya. Di Jawa Barat, Prabowo unggul, di angka 65,7 persen, sementara Ganjar kalah di 31,7 persen,” kata Hanggoro.
Kemudian, Prabowo juga unggul di Jawa Timur. Adapun Jawa Timur dinilai sebagai provinsi pemilih terbesar kedua di Indonesia.
Di Jawa Timur, kata Hanggoro, Prabowo unggul dibandingkan Ganjar, yakni 44,4 persen berbanding 43,3 persen.
“Sehingga provinsi ini bisa jadi provinsi rebutan antara Prabowo dengan Ganjar. 44 versus 43 persen,” ujar dia.(*)