Sidrap, edarinfo.com– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posko 02 Universitas Ichsan Sidrap mengadakan kegiatan penyuluhan pengelolaan sampah di kantor Desa Wanio Timoreng, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sabtu (25/03/2023).

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN terlebih dahulu melakukan pengumpulan data terkait kondisi sampah di desa Wanio Timoreng. Setelah itu, mereka bekerja sama dengan dosen untuk merancang materi penyuluhan yang efektif dan mudah dipahami oleh masyarakat.

Muzakkir selaku koordinator Desa mengatakan bahwa salah satu permasalahan yang dihadapi oleh desa tersebut adalah tumpukan sampah dan pembuangan sampah di perairan yang dapat menyebabkan banjir.

“Kegiatan ini dapat menjadi solusi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta dapat mengurangi sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai guna seperti yang kami terapkan yaitu membuat Ecobrick dan Paving Blok”, tambahnya.

Kegiatan tersebut melibatkan dosen sebagai pembicara utama dalam penyampaian materi pengelolaan sampah yang benar dan efektif. Dalam penyuluhan tersebut, Muh. Restu Ray Amir S.ST.,M.Si selaku Dosen pertanian Unisan Sidrap memberikan penjelasan tentang cara memilah sampah yang benar, pengolahan sampah menjadi BBM (Bahan Bakar Minyak), ecobrick dan paving blok, serta manfaat dari pengelolaan sampah yang baik untuk lingkungan dan kesehatan.

Mahasiswa KKN juga turut memberikan contoh langsung tentang cara membuat ecobrick dan paving blok dari sampah Kegiatan penyuluhan di kantor desa ini mendapat respon yang positif dari para pejabat desa dan masyarakat setempat. Mereka menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen, serta berharap bahwa kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan dalam mengelola sampah yang baik dan benar.

Kepala Desa Wanio Timoreng, Syamsuddin S.sos yang juga turut hadir mengatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi masyarakat setempat untuk lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami dan sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar, sehingga dapat memberikan manfaat yang positif bagi lingkungan dan kesehatan,” ungkapnya.(*/Tim)