Pimpinan Rumah Al-Qur'an Makkalifu, Ustadz H. Hamka Adama LC

Allah ta’ala berfirman,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ – ١٨٥

Artinya: “(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS Al-Baqarah: 184).

Bulan Ramadhan tidak lama lagi datang. Bulan yang penuh dengan kebaikan dan pahala. Bulan yang mengingatkan kita akan tujuan hidup di alam dunia yang penuh dengan cobaan. Bulan yang mengajak kita untuk kembali menata hati, mengasah nurani, menanam benih-benih ketakwaan dan syukur kepada Rabb seru sekalian alam. Bulan yang penuh dengan nuansa ibadah dan dzikir kepada Allah.

Banyak cara ummat Islam menyambut bulan suci Ramadan, misalnya, ada yang lagi cek shopie, tokopedia, lazada serta platform market place lainnya. Guna mencari pakian-pakaian untuk dikenakan di bulan suci Ramadhan. Apakah hal itu salah? Tidak, hanya saja, ada yang lebih penting kita persiapkan.

Melansir dari channel youtube, Makkalifu Channel, setidaknya ada 3 bekal menurut Ustadz H. Hamka Adama LC (UHA) yang mesti disiapkan oleh ummat islam dalam menyambut bulan suci Ramdhan.

1. Ilmu

Mengapa bekal pertama yang mesti kita siapkan dalam menyambut bulan suci Ramadhan adalah ilmu? Karena dengan ilmu kita bisa mengatahui dan menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan menurut tuntunan syariat islam.

Sehingga, dengan beramal atau beribadah dengan ilmu di bulan Ramadhan niscaya kelak kita bisa meraih berkah di bulan Ramadhan. Makanya, sejak dini, mari memperbanyak mengikuti majlis ta’lim, membaca artikel-artikel dakwah atau menonton video yang bermanfaat atau terdapat ilmu di dalamnya.

2. Latihan

Banyak fenomena yang sering terjadi di tengah ummat islam pada saat di bulan suci Ramadhan, salah satunya, semangat beribadah di awal Ramadhan namun saat berada di tengah atau di akhir Ramadhan semangat itu redup. Iya, nggak teman-teman?

Kenapa hal itu bisa terjadi? Karena, tidak adanya latihan beribadah sebelumnya. Makanya, di momentum menyambut bulan suci Ramadhan yang tinggal hitung hari lagi mari melatih diri dengan cara melakukan ibadah-ibadah sunnah dengan cara step by step.

3. Bertaubat

Terakhir, bekal yang dipersiapkan dalam menyambut bulan suci Ramadhan adalah memperbanyak bertaubat. Mengapa demikian? Karena bulan Ramadhan merupakan bulan yang suci sebaiknya kita membersihkan diri sebelum memasuki bulan yang suci itu. Barangkali, dengan kebersihan jiwa (diri), dalam melakukan Ibadah kepada Allah, memudahkan jalan kita untuk meraih berkah Ramadan.

Mari memperbanyak beristighfar sebagai bekal dalam menyambut bulan suci Ramadhan yang kini tinggal hitung hari. Itulah 3 bekal menurut UHA yang perlu kita siapkan dalam menyambut bulan suci Ramadhan, Pertama, memperbanyak menuntut ilmu, selanjutnya, melatih diri untuk melakukan ibadah sunnah, dan terakhir memperbanyak beristighfar sebagai upaya untuk menyucikan diri dari segala dosa-dosa. Wallahu A’lam Bishawab.

Penulis: Hamka Pakka
Editor: Tim Redaksi Edarinfo.com