NGANGGUNG
ini maulud,
kita akan berhenti melaut
lalu ikut mengangkut dulang
ke masjid
& balai desa
kita hantarkan mulut
& perut
pada keakraban
Toboali, 11 Oktober 2022
LEMPAH KEPUYU
hari hari gelisah,
ikan ikan kepuyu rebah
ke tanah – ke pasir – ke ampas timah – mungkin ke wajan ibu
lalu kuyup,
timbul tenggelam
dalam kuah lempah
yang kuning kemerah merahan
di sanalah,
kepuyu kepuyu gemuk
menjumpai kematian udang
yang menyambut dengan tabah
Toboali, 01 Oktober 2022
PANTIAW
kuburu pantiaw yang tengah rebah di dada mie instant. sedang ia berumah dalam kwetiaw. menyembunyikan lembar demi lembar tubuhnya yang selalu kaku. masih kaku.
di sana, aku termangu. lalu melagu bumbu pantiaw. menelaah satu satu. sampai bersetuju. membuat sejarah pantiaw di dalam loyangku. yang kemeriahannya seramai jemuran.
Toboali, 15 Oktober 2022
TERITIP
pada suatu hari kelak,
aku akan mengadu teritip
yang lekat di karang karang
dengan palu di tangan
& gelas bolesa di pasir
yang taksabar mendekap kecap teritip
sepulangnya, kukukuhkan ingatan
dengan resep nenek
kuhantarkan teritip pada pekasem
— aku membikin ingin mata orang orang
Toboali, 16 Oktober 2022
PEMPEK
tubuh pempek,
menuntun kumpulan ikan
dalam gumulan sagu
di sanalah kerumunan jemari
sigap mengadon & mengguling
lalu meniup-niupkan ruh diksi
di dalam kukusan
yang apinya tak padam padam
bila sudah genap kematangan memecah api
di sanalah ibu turunkan tubuh pempek
untuk dimakan anak-anaknya
yang ramai
Toboali, 16 Oktober 2022
MIE IKAN
mie yang kepanjangan,
ia melipir lugu di wajan ibu
meminta temu pandang dengan sekawanan ikan
yang telah menjadi ikan giling
ia mulai berceloteh, berkisah ini itu
kadang kadang mengeluh perihal daun bawang
yang mengaburkan bau ikan di badannya
lalu
beriring tawa,
ibu menyingkirkan kegelisahan mie
dengan potongan pempek
yang paling binal
Toboali, 18 Oktober 2022
Catatan:
Nganggung adalah tradisi masyarakat Bangka saat memperingati hari maulud dan hari besar Islam lainnya dengan membawa dulang berisi makanan ke sebuah masjid atau balai desa.
Mie ikan, pantiaw, lempah kuning kepuyu, teritip/pekasem, dan pempek khas Bangka adalah kuliner khas daerah Bangka.